Rabu, 30 Desember 2009

GAYA HIDUP KONSUMEN

Gaya Hidup Konsumen


Melihat dengan lebih mendalam kepada berbagai hal yang terkait dengan apa saja yang ada dalam benak pelanggan (customer insight) merupakan usaha serius memahami alam pikir konsumen. Pemahaman gaya hidup konsumen adalah berdasarkan pada perhitungan dan memperhatikan apa yang sebenarnya yang terjadi dan di alami konsumen, serta berbagai pertimbangan mereka untuk mengkonsumsi produk yang kita pasarkan.


Dengan demikian mengenali dan memahami gaya hidup konsumen akan memberikan pertimbangan dalam keputusan strategi pemasaran yang dianggap paling tepat, termasuk merancang produk untuk memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu.


Gaya hidup pada dasarnya adalah suatu perilaku yang mencerminkan masalah apa yang sebenarnya yang ada di dalam alam pikir pelanggan yang cenderung berbaur dengan berbagai hal yang terkait dengan masalah emosi dan psikologis konsumen. Menurut Well dan Tigert perilaku konsumen dapat diamati atau diukur dengan sistem AIO (Activities, Interest and Opinion) dalam pengertian: 1). Bagaimanakah mereka mempergunakan waktu dalam kehidupan sehari-hari, 2). Apa saja yang menjadi minat atau apa saja yang ada disekeliling mereka yang dianggap penting dalam kehidupan dan berinteraksi sosial, 3). Bagaimana pendapat atau opini memandang diri sendiri dan terhadap dunia di sekekitar mereka, 4). Karakteristik dasar kelompok konsumen tersebut umumnya dapat didasarkan pada wilayah geografis. Keempat hal tersebut di atas dapat memberikan gambaran gaya hidup secara komprehensif pada suatu kelompok kosumen.


Pendapat ini juga tampak sejalan dengan Plummer yang menekankan kepada 3 (tiga) hal penting yang dapat dipergunakan untuk mengevaluasi gaya hidup konsumen sehari-hari, yaitu: apa yang mereka rasakan, bagaimana sikap dan opini mereka terhadap berbagai fakta kehidupan. Katakan di sini sebagai contoh bagaimana produk mie instan yang saat ini sangat dikenal luas.


Makanan cepat saji dan praktis ini dikemas dalam berbagai bentuk dan dirancang dengan berbagai rasa lokal kedaerahan yang ditujukan pada berbagai segmen pasar dan terkait gaya hidup masyarakat menengah ke bawah, khususnya yang hidup di perkotaan di berbagai wilayah di Indonesia. Produk ini berhasil masuk ke berbagai segmen masyarakat masa kini yang sangat sibuk dan tidak lagi cukup waktu bagi mereka untuk memasak.


Sumber:


Dr.Dr. A. Sonny Nursutan Hotama., CPM (AP).

Vice President, Program. Indonesia Marketing Association – Pusat.


Surabaya Post

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=f3daeb3f5adba78ac940110c1de68ec0&jenis=4e732ced3463d06de0ca9a15b6153677

Tidak ada komentar:

Posting Komentar