KARAKTERISTIK DAN PERILAKU KONSUMEN PENGGUNA TEKNOLOGI GSM DAN CDMA
Sherly Indah Susanty1 , Budi Hermana2
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Latar Belakang dan Masalah
Teknologi telepon genggam sudah menjadi kebutuhan bagi setiap insan di Indonesia. Hampir semua orang memiliki telepon genggam, mulai dari pembantu rumah tangga, buruh, sampai para pengusaha. Jumlah penduduk yang sangat besar , tentu saja membuat pasar Indonesia menjadi pasar potensial bagi penyedia jasa operator jaringan telepon genggam. Teknologi GSM dan CDMA menjadi pilihan bagi pasar di Indonesia.
Kedua operator ini bersaing dalam memperebutkan pasar dengan menciptakan karakteristik baru yang dibutuhkan konsumen. Teknologi GSM yang telah lebih dulu masuk menguasai pangsa pasar yang cukup besar. Teknologi CDMA yang masuk belakangan mencoba merebut pangsa pasar dengan penawaran biaya pulsa yang lebih murah.
Permasalahan bagi konsumen jika bermigrasi ke CDMA adalah keharusan mengganti perangkat keras telepon genggam. Dilihat dari sisi teknologi, CDMA dipersepsikan oleh konsumen memberikan mutu koneksi yang kurang bagus dibandingkan dengan GSM.
Masing-masing operator memiliki kelemahan dan keunggulan. Permasalahnnya adalah apakah ada perbedaan karakteristik konsumen kedua operator tersebut, dan faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam memilih operator.
Permasalahan bagi konsumen jika bermigrasi ke CDMA adalah keharusan mengganti perangkat keras telepon genggam. Dilihat dari sisi teknologi, CDMA dipersepsikan oleh konsumen memberikan mutu koneksi yang kurang bagus dibandingkan dengan GSM.
Masing-masing operator memiliki kelemahan dan keunggulan. Permasalahnnya adalah apakah ada perbedaan karakteristik konsumen kedua operator tersebut, dan faktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam memilih operator.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik individu pengguna operator GSM dan CDMA, dan menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan operator.
Hasil Penellitian
Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penggunaan telepon genggam, frekuensi penggunaan per hari, frekuensi penerimaan telepon per hari dan jumlah pengeluaran per bulan di antara konsumen yang berbeda karakteristiknya. Dapat disimpulkan, terdapat hubungan yang erat antara jumlah telepon genggam yang dimiliki, frekuensi penggunaan telepon keluar per hari dan frekuensi penerimaan telepon per hari dengan jenis operator yang digunakan. Jumlah telepon genggam yang dimiliki berhubungan kuat dengan jenis operator yang digunakan, signifikan pada taraf nyata 1 %. Frekuensi penggunaan telepon keluar dan penerimaan telepon signifikan berkolerasi dengan jenis operator yang digunakan pada taraf nyata 5 %. Jenis kelamin dan status pernikahan tidak signifikan berkolerasi dengan jenis operator yang digunakan. Korelasi antara jumlah telepon genggam yang dimiliki dengan jenis operator yang digunakan adalah kuat, 0.556. Keeratan hubungan frekuensi penggunaan telepon genggam per hari dengan jenis operator yang digunakan adalah lemah, hanya 0,144. Keeratan hubungan frekuensi penerimaan telepon genggam per hari dengan jenis operator yang digunakan juga lemah, hanya 0.163.
Metodologi Penelitian
Teknik Pengambilan Sampel
Objek penelitian adalah konsumen ITC Fatmawati yang meggunakan kartu selular CDMA dan GSM dengan cara mengumpulkan data primer dari hasil survey yang dilakukan terhadap 190 orang konsumen yang datang ke ITC Fatmawati. Data hasil survey tersebut akan diolah dengan program SPSS 12.0.
Operasional Variabel
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dirancang dengan Skala Likert dimana skala pengukurannya 1 (sangat setuju) sampai 5 (sangat tidak setuju) dengan delapan variabel yang digunakan yaitu telepon, SMS/MMS, akses internet/WAP, kamera, transfer data, pemutar mp3/media, video streaming dan permainan.
Analisis Data
Analisis korelasi dilakukan menggunakan matriks korelasi, uji T sampel bebas, khi-kuadrat dan Anova.
Uji khi-kuadrat digunakan untuk pengaruh karakteristik individu terhadap kepemilikan kartu GSM atau CDMA dan pada fitur-fitur layanan yang ada pada telepon genggam.
Uji T sampel bebas digunakan untuk mengetahui perbedaan antara intensitas dan biaya penggunaan telepon genggam berdasarkan karakteristik individu.
Analisis data dilakukan menggunakan analisis korelasi untuk melihat hubungan antara karakteristik individu, intensitas dan biaya penggunan telepon genggam dengan menggunakan model korelasi Product Moment Person Correlations
.
Analisis Anova atau uji F digunakan untuk menguji rata-rata dari karakteristik individu dan intensitas penggunaan dan biaya penggunaan telepon genggam terhadap kepemilikan pengguna kartu GSM dan CDMA.
NILAI = 80
Uji khi-kuadrat digunakan untuk pengaruh karakteristik individu terhadap kepemilikan kartu GSM atau CDMA dan pada fitur-fitur layanan yang ada pada telepon genggam.
Uji T sampel bebas digunakan untuk mengetahui perbedaan antara intensitas dan biaya penggunaan telepon genggam berdasarkan karakteristik individu.
Analisis data dilakukan menggunakan analisis korelasi untuk melihat hubungan antara karakteristik individu, intensitas dan biaya penggunan telepon genggam dengan menggunakan model korelasi Product Moment Person Correlations
.
Analisis Anova atau uji F digunakan untuk menguji rata-rata dari karakteristik individu dan intensitas penggunaan dan biaya penggunaan telepon genggam terhadap kepemilikan pengguna kartu GSM dan CDMA.
NILAI = 80
Tidak ada komentar:
Posting Komentar