Kamis, 31 Desember 2009

TUGAS METODE RISET 1

ANALISIS PERKEMBANGAN EKSPOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA


Irham Lihan1), Yogi2)

1Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

2Fakultas Ekonomi Universitas Winaya Mukti


Masalah dan Latar Belakang


Upaya peningkatan volume ekspor kembali digalakkan pemerintah Indonesia akhir-akhir ini melalui strategi promosi ekspor, setelah keadaan “debt – service ratio” mencapai angka diatas 30%. Sehubungan dengan kondisi tersebut diatas Bank Dunia menganjurkan tiga perangkat kebijaksanaan antara lain: (a) kebijaksanaan mengurangi hutang luar negeri, (b) kebijaksanaan memperbesar arus investasi asing, (c) kebijaksanaan mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan tariff “public utilities”. Pilihan kebijaksanaan mengurangi hutang luar negeri, dengan kebijaksanaan mempernesar investasi asing akan tampak bagai “buah simalakama” jika tanpa didahului dengan analisis data empiris bagaimana dampak ekspornya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kebijaksanaan mengurangi hutang luar negeri akan berdampak memperburuk defisit transaksi berjalan. Di lain pihak memperbesar investasi asing belum tentu dapat membantu mengatasi defisit tersebut (mengingat banyaknya bank-bank asing yang telah beroperasi di Indonesia) namun hasil ekspor investasi ini juga belum tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik mengingat besarnya nilai repatriasi keuntungan investasi yang akan dilarikan ke luar negeri. Tegasnya, dengan banyaknya bank-bank asing yang beroperasi di dalam negeri, meningkatnya investasi asing tidak serta merta (sebagaimana hutang luar negeri) akan memasukkan devisa, demikian pula karena besarnya nilai repatriasi ke luar negeri, besarnya ekspor akibat investasi ini belum tentu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Sejalan dengan uraian diatas, tampak analisis perkembangan ekspor Indonesia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sangat penting.


Tujuan penelitian

Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan ekspor Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah dikontrol dengan variabel besarnya hutang, baik hutang dalam negeri maupun hutang luar negeri.

Hasil Penelitian

Hasil perhitungan koefisien regresi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDB Indonesia dan hasil pengujiannya diperlihatkan pada tabel berikut.


Pengujian Koefisien Regresi Berganda Pengaruh Pertumbuhan Ekspor Terhadap PDB Indonesia, tahun 1984 – 2001.



**, sangat berpengaruh nyata, pengujian pada α : 0,01

*, berpengaruh nyata, pengujian pada α : 0,05

0, tidak berpengaruh nyata, pngujian pada α : 0,05


Dari tabel tersebut tampak bahwa kecuali variabel selisih nilai ekspor dan impor tahun lalu, semua variabel yang diregresikan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan PDB Indonesia ahun 1984 – 2001. Hasil menunjukkan bahwa setelah dikontrol variabel jumlah hutang, baik nilai volume ekspor tahun berjalan, maupun nilai volume ekspor tahun sebelumnya, hutang luar negeri tidak berpengaruh pertumbuhan PDB di Indonesia tahun 1984 – 2001.


Peranan sektor ekspor di Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan PDRB di Indonesia. Hal itu sejalan dengan pendapat Jung dan Marshall (1985) yang menegemukakan sebagian besar negara-negara berkembang tidak menunjukkan dukungan empiris bahwa pertumbuhan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi.


Faktor yang berpengaruh nyata dalam penelitian ini adalah ekspor dikurangi dengan impor tahun sebelumnya. Temuan ini sesuai dengan pendapat Sritua Arief (1993) yang menyatakan jika ekspor ini masih tergantung pada input impor maka pengaruhnya terhadap PDRB tidaklah nyata.


Metode Penelitian

Data sekunder disusun dalam dalam data urut waktu (time series) dari tahun 1983 sampai dengan tahun 2001. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dengan pendekatan Ordinary List Square (OLS). Formulasi model adalah sebagai berikut:


PDBi = a0 + a1X1i + a2X1i-1 + a3X2i + a4X3i + a5X4i + a6Dummy + … + Et

Dengan :

PDBi adalah Pruduk Domestik Bruto nasional tahun 1984 sampai dengan tahun 2001, diukur dalam milyar rupiah

X1i adalah nilai ekspor Indonesia, tahun 1984 sampai dengan tahun 2001, diukur dalam milyar rupiah

X1i-1 adalah nilai ekspor Indonesia, tahun 1983 sampai dengan tahun 2000, diukur dalam milyar rupiah

X2i adalah selisih nilai ekspor dan impor Indonesia, tahun 1983 sampai dengan tahun 2000, diukur dalam satuan milyar rupiah

X3i adalah nilai hutang luar negeri Indonesia, tahun 1983 sampai dengan tahun 2000, diukur dalam milyar rupiah

Dummy adalah variabel boneka (dummy variable) untuk tahun-tahun diadakannya kebijakan devaluasi nilai rupiah, dengan pengukuran sebagai berikut :

Dummy = 1, jika pada tahun tersebut diberlakukan kebijakan devaluasi nilai rupiah terhadap US$.

ai adalah intercept dan koefisien regresi fungsi PDB Indonesia tahun 1984 – 2001

Et adalah galat baku (error term)


NILAI = 80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar