ANALISIS PERKEMBANGAN EKSPOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
Irham Lihan1), Yogi2)
1Fakultas Ekonomi Universitas Lampung
2Fakultas Ekonomi Universitas Winaya Mukti
Masalah dan Latar Belakang
Upaya peningkatan volume ekspor kembali digalakkan pemerintah
Sejalan dengan uraian diatas, tampak analisis perkembangan ekspor Indonesia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sangat penting.
Tujuan penelitian
Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan ekspor Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah dikontrol dengan variabel besarnya hutang, baik hutang dalam negeri maupun hutang luar negeri.
Hasil Penelitian
Hasil perhitungan koefisien regresi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDB Indonesia dan hasil pengujiannya diperlihatkan pada tabel berikut.
Pengujian Koefisien Regresi Berganda Pengaruh Pertumbuhan Ekspor Terhadap PDB Indonesia, tahun 1984 – 2001.
**, sangat berpengaruh nyata, pengujian pada α : 0,01
*, berpengaruh nyata, pengujian pada α : 0,05
0, tidak berpengaruh nyata, pngujian pada α : 0,05
Dari tabel tersebut tampak bahwa kecuali variabel selisih nilai ekspor dan impor tahun lalu, semua variabel yang diregresikan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan PDB Indonesia ahun 1984 – 2001. Hasil menunjukkan bahwa setelah dikontrol variabel jumlah hutang, baik nilai volume ekspor tahun berjalan, maupun nilai volume ekspor tahun sebelumnya, hutang luar negeri tidak berpengaruh pertumbuhan PDB di Indonesia tahun 1984 – 2001.
Peranan sektor ekspor di
Faktor yang berpengaruh nyata dalam penelitian ini adalah ekspor dikurangi dengan impor tahun sebelumnya. Temuan ini sesuai dengan pendapat Sritua Arief (1993) yang menyatakan jika ekspor ini masih tergantung pada input impor maka pengaruhnya terhadap PDRB tidaklah nyata.
Metode Penelitian
Data sekunder disusun dalam dalam data urut waktu (time series) dari tahun 1983 sampai dengan tahun 2001. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dengan pendekatan Ordinary List Square (OLS). Formulasi model adalah sebagai berikut:
PDBi = a0 + a1X1i + a2X1i-1 + a3X2i + a4X3i + a5X4i + a6Dummy + … + Et
Dengan :
PDBi adalah Pruduk Domestik Bruto nasional tahun 1984 sampai dengan tahun 2001, diukur dalam milyar rupiah
X1i adalah nilai ekspor
X1i-1 adalah nilai ekspor
X2i adalah selisih nilai ekspor dan impor Indonesia, tahun 1983 sampai dengan tahun 2000, diukur dalam satuan milyar rupiah
X3i adalah nilai hutang luar negeri Indonesia, tahun 1983 sampai dengan tahun 2000, diukur dalam milyar rupiah
Dummy adalah variabel boneka (dummy variable) untuk tahun-tahun diadakannya kebijakan devaluasi nilai rupiah, dengan pengukuran sebagai berikut :
Dummy = 1, jika pada tahun tersebut diberlakukan kebijakan devaluasi nilai rupiah terhadap
ai adalah intercept dan koefisien regresi fungsi PDB Indonesia tahun 1984 – 2001
Et adalah galat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar